Senin, 14 September 2009

My Happy Class


SEVEN AYEE !!
Hahahaha. Apa sih itu??
Yaa. SevenAye is the name of a class.
Loh...kok bisa?
ga tau yah,.. nama itu tiba-tiba muncul n jadi nama kelas X-7, kelasku.
Rada aneh sih emang...




Awal mula nama itu muncul, saat acara gerak jalan 17 Agustus 2009.
Tiap kelas memakai pakaian yang kompak sesuai dengan ide masing-masing.
Nah....kelasku memilih baju pelangi (baju yang dipake Giring Nidji saat nyanyiin Laskar Pelangi).
Katanya sih biar lain daripada yang lain. Alhasil..kita tampak full colours... hahaha.
Guru-guru pada nanya , "Wah...bajunya lucu yah kayak daster. Kainnya adem. " haha.

Waktu gerak jalan, rasanya sepi. Lalu kita punya ide buat bikin yel-yel dadakan.
Dengan meniru nada lagunya on the spot di trans7,... kami berhasil membuat sebuah yel-yel sederhana....


SevenAyee !
Sempel Dem..Demm.Demm...
SevenAyee !
Sempel Dem..Demm.Demm...
eeeiiiiiii..........aaaaaaaaaaaaa......
eeeiiiiiii..........aaaaaaaaaaaaa......




hahahaha. Gokil !
kembali ke laptop !
Kok bisa SevenAyee??

coz because..
seven : diambil dari 7 , (kelas X7)
ayee : karena kita suka bilang .. AYEE ! (iya)

Nah....kami di sini punya mami loh. Erni namanya. Kami panggil dia maminya X7, atau Mami Ayee.


niyh dia .. yang kiri dini, yang kanan Mami Ayee

Setelah pulang dari gerak jalan.. nongkrong-nongkrong dulu......



Ada lagi moment kita lagi renang.
SevenAyee lagi kelelep. hahaha.



Pokoknya SevenAyee seru abis deh. Bikin hari-hariku di sekolah makin terasa sempurna . =)

Sabtu, 12 September 2009

Teater "SONGO" : Awal Yang Indah


Hai Teman! Dini sekarang udah SMA. hohoho. Sekolah di SMA yang tak pernah sekalipun aku harapkan. SMAN 9 Malang. Iya. Itu selalu kuucapkan.
Mungkin itu cuma ucapan yang tak pernah ku pikir panjang. Ibarat buku, kita selalu melihat dari sampulnya. Padahal setelah kita telusuri lebih dalam,.. terdapat sesuatu yang luar biasa di sana! Memang. Itulah jawabannya. SMA 9 Malang--sekolahku kini, memiliki beribu hal yang luar biasa, yang belum aku ketahui. Mungkin.

Di sini, aku ikut ekstrakurikuler teater.
Teater "SONGO" namanya.
Sang pembina, Pak Sinwan--guru tatib paling ditakuti (ooupsz! maaf pak ! ) , kami memanggilnya dengan sebutan Lek Boss . Wahahaha.....Lucu Lucu.

Saat pertama kali masuk eksul ini, saya sudah dihadapkan dengan rapat koordinasi untuk menyambut ultahnya teater "SONGO" .
Anggota teater "SONGO" sampai September ini masih sedikit. Sekitar 15 orang. Hemb...
Kami dibagi menjadi 2 kelompok.
Kelompok 1 diketuai oleh Mas Adi Tiada Tara ( cekakak) , sedang kelompok 2 diketuai oleh Mpu Yoga ( walahh..) .
Kelompok 1 menampilkan teater dgn judul "Burung"
Nah...Dini kebagian kelompoknya Mpu Yoga... dgn teater "Mayat".

Ultah teater "SONGO" sangat unik. Why???
karena terjadi pada tanggal 9, bulan 9, tahun 2009, di SMAN 9, dan memang namanya teater "SONGO" atau sembilan.
AMAZING !! (haha lebaii)



tapi kami merayakan ultah pada tanggal 11 September 2009.

waw. pengalaman pertama bagiku. Kami sendiri yang mempersiapkan semuanya, kami juga yang harus membereskan semuanya. Seru!

SHOW MUST GO ON !
Acaranya gokil (sayang tidak ada fotonya. hehe)





with mas Adi Tiada Tara.




Hembb.....teater ini mengajarkanku satu hal :


Kesuksesan berasal dari kebahagiaan di dalam diri sendiri, bermanfaat bagi orang lain, dan siap menghadapi apa yang ada, apabila kita sudah kaya dan memiliki segalanya tetapi belum merasa bahagia, berarti kita bukanlah orang yang sukses.



^.^

Baju Aceh Membuatku Ribet

Dini menulis blog tentang baju Aceh ini karena Dini ingin berbagi pengalaman sulitnya mendapatkan satu stel pakaian adat Aceh bagi orang yang tidak paham seperti apakah baju Aceh itu.

Pada wisuda dan perpisahan murid kelas IX SMPN 20 Malang angkatan ke-14 , saya Dini Ghaisani mendapat tugas sebagai tim prosesi wisuda. Tim yang dimaksudkan adalah 10 pasang siswa-siswi berpakaian adat Indonesia, 4 siswi menjadi pagar ayu, 2 pasang siswa memakai seragam sekolah dan seorang siswa berpakaian beskap Jawa membawa payung. Kami bertugas sebagai simbol satu kesatuan yang melambangkan perbedaan namun akan selalu kuat dan menyatu. Indonesia. (hehe).
Waw. Baru kali ini saya mendapat tugas seperti itu. Mengenai pakaian adat, saya kebagian memakai pakaian adat Aceh. Awalnya terdengar gampang mencari baju Aceh. Bagi saya, orang Jawa yang terlalu awam mengetahui tentang dunia persewaan baju-baju adat, saya asal saja mencari salon khusus menyediakan baju adat.



Perjalanan saya dimulai dari Salon ’N’

Kesan :
salonnya bagus ;
terlihat elite ;
make upnya lumayan ;
tapi orangnya kok jutek gitu (>.<) ; saat saya melihat baju adatnya........What?? Baju Aceh pake kebaya modern? engga salah tuh?? ; seharusnya bilang dari tadi kalau tidak punya baju Aceh, gak usah bikin bingung orang. Huft.

Salon ’W’

orangnya ramah bangettt....... sayangnya saya belum sempat ke sana.hehe

Salon ’ANA’

Akhirnya setelah hampir satu minggu mencari-cari baju Aceh, pencarian saya berakhir di Salon ’Ana’ . Salonnya dekat dengan rumah saya. Haha..kalau tau seperti ini, dari kemarin-kemarin saya seharusnya cari di sini aja. Pemilik salon sangat ramah. Huwaa..saya jadi betah.

Tibalah hari H. Sabtu 27 Juni 2009 pukul 04.30 , pagi yang dingin. Saya sudah tiba di Salon ’Ana’. Mulailah merias. Make upnya cukup bagus. Tetapi yang bikin saya kecewa.......Mbak, kok poni saya dipotong?? huhu. Dan inilah Dini Ghaisani saat memakai pakaian Aceh...Taarraaattt !

Hahahhahaha !



Baju yang saya kenakan terdiri atas :
1.) Baju lengan panjang dan celana panjang.
2.) 2 buah kain atau selendang yang ditaruh di pundak
3.) Sembong
4.) Aksesoris seperti anting emas, kalung emas, sunggar emas, bunga kecil sebagai hiasan rambut, dsb.



Ini adalah pakaian adat Aceh yang telah dimodifikasi hingga sedemikian rupa. Sedikit kecewa sih, soalnya kurang mirip pakaian adat Aceh. huhu

Cukup sederhana bukan?
~dHi (^.^) nY~

Tips Mengolah Sampah di Sekolah

Sampah banyak dibuang dimana-mana. Dan setiap orang bisa dipastikan akan menghasilkan sampah. Tak terkecuali juga di sekolah. Ada sedikit tips mengolah sampah di sekolah.

1.) Seperti yang sedang gencar dilakukan, sampah basah bisa diolah menjadi kompos ataupun pakan ternak.

2.) Khusus sampah kertas, bisa dilakukan 2 hal untuk mengolahnya.


* Yang pertama, sampah kertas bisa didaur ulang dengan cukup mudah. Kertas bekas dipotong kecil-kecil dan direndam ke dalam air. Proses berikutnya adalah diblender hingga berubah menjadi bubur kertas. Dari sinilah kreativitas kamu diperlukan. Bubur kertas bisa dijadikan bahan kertas daur ulang atau bisa dijadikan bahan dasar kreativitas lain, misalnya topeng kertas atau bentuk pigora.

* Yang kedua adalah sistem pemilahan untuk dijual. Kertas berjenis HVS dipisah dari jenis lain misalnya koran, karton dan kardus. Bila sudah demikian kita serahkan pengelolaannya lewat pemulung. Kertas bekas yang sudah dipilah tadi dijual ke pemulung.

3.) Sistem pengelolaan yang paling baik untuk sampah plastik dan berbahan logam adalah pemilahan. Hasil pemilahan dijual ke pemulung.


Nah, mau mencoba?? Kita juga bisa untung loh... ^.^


(diolah dari berbagai sumber)



~dHi (^.^) nY~