Sabtu, 31 Maret 2012

EndahNRhesa :))

27 Desember 2012, akhirnya bisa kembali berjumpa dengan duo musisi favorit saya yaitu EndahNRhesa :)
Ini sudah ke dua kalinya saya menonton mereka genjreng-genjreng di atas panggung. Bulan September 2011 adalah kali pertama dan di bulan Maret 2012 saya kembali dipertemukan. Hihihihi
Berawal dari iseng-iseng buka twitter @endahNrhesa , saya mendapat info kalau EAR—panggilan EndahNRhesa-- bakal mengisi acara Djarum Black Innovation Awards Goes to Campus di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya.

Aku dan teman-teman menyempatkan diri untuk menonton di tengah kesibukan menyiapkan UNAS yang tinggal 2 minggu lagi. Bahkan temanku si Chesty dan Friska rela mengundur jam lesnya..atau bahkan Tanaya yang rela membolos les , demi EndahNRhesa. Padahal keesokan harinya kita masih ada satu kali Try Out lagi. Hembb itung-itung juga ajang refreshing dari soal-soal UNAS, sihh..
Sepulang Try Out kita langsung capcus cari makan, sholat, ganti baju, dan berangkaaatt..
Sampe di sana kita berasa jadi anak kuliahan, maklum postur tubuh kita emang udah siap kuliah kok..bahkan di buku tamu ada kolom khusus untuk diisi asal fakultas, kita pun mengisi dengan fakultas impian masing-masing... hihi seru juga. Kan abis ini emang resmi jadi mahasiswa...aminnnn :) 
Aku datang bersama Tanaya, Friska, Swesti, Ni Luh, Farhan, dan Mamas tersayang :*
Oh iya di sini aku bertemu dengan anak-anak Swinging Friends Malang, ada mas Habil, Mbak Dewi, Mas Ardha, dan Mas Apep.. orang-orang yang sama saat aku menonton EAR September lalu :)

Setelah mengikuti seminar tentang inovasi, kami lalu disuguhi penampilan EndahNRhesa dengan membawakan lagu mereka yang berjudul Tuimbe (Let’s Sing) dan medley dengan Yamko Rambe Yamko. Penampilan mereka begitu menarik, mbak Endah yang memakai kemeja merah dengan bawahan hitam terlihat sangat serasi dengan Rhesa yang juga memakai kemeja dan celana dengan warna bersilangan. Kali ini mereka terlihat fresh banget.
Lalu acara seminar dilanjut lagi, kali ini ada bincang-bincang dengan narasumber.
..
..
Akhirnya sampailah di penghujung acara dan EAR pun tampil lagi. Aku dan temen-temen langsung serbu biar dapet tempat paling depan, walau akhirnya ga depan-depan banget..hehe


 captured by @dikorisanto

Liburan Indie, single terbaru mereka ini terasa sangat menggembirakan. Di dalam lagu ini disebutin banyak band-band Indie Indonesia, salah satunya MOCCA . 
"Menikmati pagi sore dan malam, secangkir kopi panas sampai tanpa batas. Lalu ada Sir Dandy bernyanyi, MOCCA kembali lagi musik indie di TV.."






dilanjut dengan lagu I don't Remember yang cukup enerjik. Lalu Baby It's You. Dan yang paling membuat terkesan adalah sing along di lagu When You Love Someone. Satu gedung rasanya bergetar :')

Penampilan EAR pun selesai. Kami cepat-cepat membentuk barisan ular naga demi antri mengabadikan foto bersama EndahNRhesa . And finally we got it....






dari sini aku belajar, bahwa musik yang indah tidak hanya sekedar menghibur, tetapi musik yang indah itu adalah di mana saat kita mendengarkannya, alunannya masih terdengar dan memberi kesan mendalam di hati. Bagiku, pribadi sederhana Endah dan sosok kreatif Rhesa patut diberi apresiasi yang luar biasa. EndahNRhesa we love youuuu! :D




 captured by @earFriendsMLG

I Gotta Be Strong

Terkadang yang kita harapkan tak mudah terwujud. Terkadang yang kita inginkan tak seindah bayangan. Hidup itu sederhana, sebenarnya. Tapi bagaimana jika hidup yang sederhana ini terasa sulit oleh orang serumit aku?

Tak mudah bergaul. Tak mudah mengibur. Tak punya bakat yg berarti. Tidak pandai. Tidak pernah berani. Tapi aku tetap berusaha. Berusaha dan bersyukur, harusnya. Sebagai manusia biasa, rasanya aku terlalu banyak mengeluh. Entah berapa banyak keluhan yang telah keluar dari mulutku ini.
Aku kurang paham, apa sebenarnya kelebihanku. Aku merasa kurang setiap kali kalian membandingkanku dengan orang lain. Bukankah tiap orang dilahirkan berbeda, untuk bisa saling melengkapi?

Hari ini, banjir lagi air mataku. Walaupun aku berusaha membendungnya, tetap saja tekanan dari dalam sini lebih kuat. Ya...dari dalam hati. Hati yang seharusnya dijaga, jgn sampai ia mengetahui apa yg didengar dan apa yang dilihat. Hrr...akulah pemarah yang cengeng.
Yang aku butuhkan hanya motivator. Motivator yang bisa mengertiku. Yang mendengarkan ceritaku. Yang tidak menyalahkanku. Yang memberi nasihat saat aku melakukan kesalahan. Yang selalu mendukungku. Yang membangkitkan percaya diriku.


Hari ini aku rindu pada motivatorku. Kakak perempuan pertamaku, kini sudah berkeluarga dan tentunya jarang bertemu. Bagiku, dialah yang sangat mengerti. Tapi aku tahu, tak selamanya aku harus bertemu dengannya. Sudah saatnya bagiku untuk berdiri sendiri. Rasanya sudah lama aku tidak mempunyai tempat untuk berbagi cerita. Bahkan keluarga pun bukan lagi tempat yang nyaman. Sedikit sepi dan asing. Tertekankah? Sedikit.

Aku pernah mendengar kisah pohon di pulau Solomon. Masyarakat di sana tidak perlu susah-susah menebangnya. Cukup dengan mengitarinya dengan makian, pohon itu akan layu dan mati dengan sendirinya, hanya karena ucapan saja, bisa menumbangkannya. Aku tak mau seperti itu. Tak ada perhatian, tak ada dukungan, akhirnya hilang.
Dengarkanlah, bahwa akupun bisa berubah, berubah menjadi lebih baik.  Untuk orang-orang yang aku sayangi. Aku akan buat mereka bangga. Aku akan buktikan, bahwa semua tidaklah mustahil untuk aku lakukan. Aku punya kelebihan, yang suatu saat nanti pasti akan ku tunjukkan.

Perhatian, dukungan, adalah hal yang dapat mengobati. Aku, senang jika merasa diinginkan. Dicari. Perlihatkanlah, bahwa kalian peduli.