Traces of Daisy: 2011

Berawal dari keisengan saya mengutak-atik kain perca jadi pita, akhirnya saya putuskan untuk membuat bando yang ternyata unyu juga . hehe

Bahan-bahannya mudah didapatkan dan tidak perlu menguras kantong, Anda hanya perlu mencari bahan-bahan bekas dari kamar Anda.

Alat dan bahan :

1. Kain perca polos

2. Lem UHU

3. Double tape

4. Gunting

5. Benang dan jarum

6. Bando hitam

7. Renda lebar dan renda pita

8. Pita transparan

Cara membuat :

Gunting kain perca menjadi bentuk persegi panjang, ukuran diperkirakan saja sesuai keinginan.

Jahit tepi kain sampai berbentuk seperti sebuah bantal, sisakan pojok kain yang tidak dijahit agar mudah untuk membaliknya.

Setelah dibalik, jahit lubang tersebut. Ikat tengah-tengah kain dengan benang membentuk sebuah pita. Tidak perlu dijahit.

Ambil renda yang lebar, potong menjadi persegi panjang. Ikat tepi bawahnya dengan benang dan bentuklah menjadi sebuah kipas. Buat menjadi 2 buah.

Jahit kipas renda tersebut pada bagian tengah bantal pita.

Beri pita transparan agar jahitan tidak terlihat. Lalu tumpuk dengan renda tebal. Biarkan ujung pita dan ujung renda tergerai serta sesuaikan panjangnya. Jahit rapi dengan benang.

Agar ujung renda tidak berserabut, beri hiasan biji-bijian, kancing baju, atau sesuai selera Anda.

Tempel pada bando polos dengan cara diberi lem UHU lalu diberi pita hitam yang tebal agar tidak mudah lepas.

Bando Pita siap dipakai.

Selamat Mencoba :)

Tanggal 18 Juni 2011 kemarin, SMAN 9 Malang menggelar festival kebudayaan Jepang atau yang lebih dikenal sebagai Japan Bunkasai. Nah, peserta dari acara ini adalah seluruh siswa kelas XI. Tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan bunkasai. Untung aja pelaksanaannya bareng sama penerimaan raport. Jadi, acara ini rame banget deh. Oh iya, semester ini alhamdulillah dapet peringkat 4 dan semua nilai naik pesat. Yeyyooyy :D

Gausah lama-lama deh sekarang aku mau ceritain tentang bunkasai kelasku, XI IPS 3. Cekidoottt.....

PERSIAPAN

Kelasku memilih tema ANIME. Persiapan mendekor kelas dikerjakan selama 1 minggu. Mulai dari menata bangku-bangku, nyapu, ngepel,

bikin hiasan animasi dari kertas dan sterofoam,

bikin dan ngecat gerbang selamat datang dari kardus,

bikin pohon permohonan dari bambu sampai-sampai nebang bambu beneran walau akhirnya daunnya harus diganti pakai kertas krep ijo gara-gara layu....btw ini ideku loh yang bikin daunnya aku sama Ni Luh :D

bikin pohon sakura... lucu ya,

oh ya, Mas Restuku tersayang juga ikut bantuin bikin kolam ini. Makasih ya honey :D

dan masih banyak lagi persiapan-persiapannya mulai dari nyewa 4 kain putih, pinjem pak Budi kain warna-warni, pinjem papan, bikin pagar dari bambu, nyolong tanaman sekolah, bikin lampion, origami, ngeprint gambar animasi, hasshhhh pokoknya buanyak deh. Gitu juga banyak yang gak bantuin, tapi gak apa-apa, walupun ngerjain sampai malem, sampe bokek, apa sih yang enggak buat XI IPS 3 :D

Bahkan awalnya kita sempet pesimissssss banget. Ada yang sampai mau nyewa event organizer buat dekor. Oh iya tambahan juga, kelas-kelas lain mengajukan sponsor sampai banyak banget. Gila tuh mungkin dananya sampe jutaan. Tapi kita, gak pake sponsor sama sekali dan hanya mengandalkan dana dari sekolah dan uang iuran, dan penghasilan dari berjualan di bunkasai ini juga lumayan lohhhh. Karena kita kerja keras dan pantang menyerah (ceile) akhirnya selesai juga tepat waktu. Terimakasih buat Desi temanku selaku ketua pelaksana XI IPS 3, aku suka liat kamu senyum bahagia kaya gitu, Des :)

SHOW TIME

Aku dan Ni Luh buka stan aksesori dan sovenir. Ni Luh menjualkan barang-barang bikinan tantenya, dan aku menjual barang-barang bikinan Mbak Hanie. Eh kita terkejut pas ngeluarin barang dagangan, soalnya ternyata kita sehati! Barang-barang yang dibuat tantenya Ni Luh dan mbak Hanie ternyata sama-sama rajutan handmade! hahha...padahal kita gak diskusi dulu sebelumnya.

Ini yang namanya Ni Luh.

Pembelinya cukup antusias liat aksesori dan sovenirnya. Aku juga menjual sovenir dari sumpit yang sempet aku bikin beberapa hari yang lalu.

yang ini stan makanannya Swesti, Desi, Chusnul, Revi, sama Friska. Friska bikin jajanan anak kecil yang menurutku unik banget, yaitu lidi dililit kertas krep, terus ditempelin snack dan permen. Tuh yang di ujung meja, kliatan kan?